Artikel
Mengenal Lebih Jauh tentang Rabun Jauh (MIOPIA)

Rabun jauh atau mata minus memiliki istilah medis miopia. Pada penderita miopia bayangan sinar jatuh di depan retina. Miopia menyebabkan kesulitan dalam melihat benda dengan jarak yang jauh. Tingkat keparahan rabun jauh berbeda-beda tiap penderita. Penderita rabun yang yang tergolong parah akan memengaruhi kemampuan dalam melihat sehingga penderita harus ditangani dengan seksama.

Gejala Rabun Jauh

Ada berapa gejala mata minus. Apabila Anda mengalami gejala seperti di bawah ini mungkin Anda perlu memeriksakan mata ke dokter:

  1. Kabur saat melihat jauh namun jelas saat melihat dengan jarak dekat
  2. Mata mudah lelah
  3. Cepat mengantuk
  4. Sering pusing
  5. Mata sering berair

Bertambahnya usia akan memengaruhi ketajaman mata Anda. Apabila Anda mengalami beberapa gejala di atas sebaiknya periksakan mata Anda. Terutama pada anak-anak, ada baiknya untuk mulai menjalani pemeriksaan mata setidaknya setiap satu hingga dua tahun.

Penyebab Rabun Jauh

Hingga kini penyebab rabun jauh masih belum diketahui. Kebiasaan dalam membaca ataupun bekerja di depan komputer serta melihat terlalu dekat dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan rabun jauh. Selain itu, terdapat beberapa keadaan yang dapat menjadi peyebab atau pemicu timbulnya rabun jah, seperti alergi, kekurangan vitamin, ataupun keturunan dapat

Mengobati Rabun Jauh

Pada penderita rabun jauh akan diberikan kacamata minus. Penderita rabun jauh dapat pula menggunakan lensa kontak ataupun melakukan bedah refraktif. Hal ini tergantung pada besar kecilnya ukuran minus mata.

Mata adalah organ terpenting untuk menjalani aktifitas sehari-hari. Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi mata Anda dan segera koreksi kelainan pada mata Anda.